PPMIMesir.org, Kairo – Dua tokoh Mesir Dr. Ahmad al-Ban dan
Dr. Hamdullah al-Shafty memberikan pencerahan khilafah islamiyah kepada mahasiswa Indonesia di Mesir. Acara yang diselenggarakan
oleh PPMI ini berlangsung Griya Jawa Tengah, Nasr City Kairo (6 April 2015) mulai pukul 16.30 sampai 18.00 Clt.
Dr. Ahmad Ban yang merupakan mantan anggota biro politik
Ikhawanul Muslimin ini mengatakan setelah runtuhnya Turki Utsmani pada tahun
1924, Ikhawanul Muslimin didirikan pada tahun 1928 dalam bentuk gerakan dakwah.
Kemudian pada tahun 1938, gerakan ini masuk ke dalam dunia politik.
Sementara itu Dr. Hamdullah al-Shafty mengkritik gerakan
ISIS. Menurut Direktur Urusan Internal WAAG ini, ISIS telah keluar dari
prinsip-prinsip Islam; Islam diturunkan untuk mendamaikan umat manusia,
sementara ISIS justeru membunuh dan membuat keonaran di mana-mana.
Tentang khilafah, Dr. Hamdullah al-Shafty mengatakan
khilafah saat ini masih sangat sulit untuk didirikan. “Menyatukan mata uang
saja susah, apalagi menyamakan pikiran dalam naungan satu khilafah di muka
bumi. Sangat susah, meski bukan berarti tidak mungkin,” kata beliau di
sela-sela ceramahnya.
0 Comments