Alhamdulillah Masisir sekarang telah memiliki dua sahah,
untuk mahasiswa dan mahasiswi. Sahah tersebut terletak di belakang
masjid al-Azhar Darrasah Kairo.
Sahah yang berada di bawah naungan Wakil Rektor
al-Azhar Dr. Muhammad Mahmud Abu Hasyim ini diberikan berkat silaturahim PPMI
Mesir kepada salah satu keturunan langsung dari Syekh Daqiq al-Ied, yakni Syekh
Muhammad Khatib al-Qinawy bersama sesepuh Masisir yang sangat perhatian dengan
dunia keazharan.
Pada awalnya, Syekh Khatib memberikan kuasa guna kepada
Masisir atas sebuah flat di belakang masjid Sayyidina Husein. Kemudian, berkat
Syekh Ahmad Najm yang menjadi teman dekat Syekh Muhammad Khatib, dan komunikasi
Presiden PPMI Agususanto Chairul Anwar, beberapa muhsinin alhamdulillah memberikan
hak guna sebuah flat di belakang masji al-Azhar untuk kegiatan keilmuan.
Dirasa kurang nyaman karena flat harus dibagi dua untuk
kegiatan mahasiswa dan mahasiswi,
akhirnya seorang muhsinin Arab Saudi melalui
perantara Wakil Rektor memberikan satu flat lagi khusus untuk mahasiswa,
sementara flat yang pertama khusus untuk mahasiswi.
Dua sahah ini mulai tanggal 1 Ramadhan telah
digunakan untuk aktifitas keilmuan; tahfidz al-Quran, kegiatan belajar mengajar
dan majelis shalawat Rasulullah. Dan nantinya, Masisir dipersilahkan untuk
singgah jika kemalaman talaqqi, atau sekedar melepas lelah, karena sahah
ini diperuntukkan untuk kita semua.
Harapannya, meskipun sahah ini tidak berada di bawah naungan
PPMI, Presiden-presiden PPMI selanjutnya akan menjaga hubungan baik dengan
Syekh Muhammad Abu Hasyim, Syekh Muhammad Khatib, dan Syekh Ahmad Najm.
0 Comments