Suara PPMI, Kairo- Acara Seminar Kepemimpinan dan Malam Budaya Indonesia yang diadakan
PPMI pada Sabtu (29/04) di Muhammad Abduh Hall, al-Azhar Universty, Darrasah dipenuhi oleh warga masisir. Acara ini berjalan
dengan lancar sebagaimana mestinya.
Hadir sebagai narasumber, Krisna Mukti anggota Komisi XI DPR RI dan Dr.Moh.
Gamal Rindarjono, M.Si. Sekjen Ikatan Geografi Indonesia.
Dalam
pembukaannya, Ahmad Baihaqi Maskum sebagai ketua PPMI Mesir berharap dalam
acara ini akan lahir pemimpin-pemimpin baru. "Yang nantinnya mungkin
menggantikan Jokowi," senada dengan apa yang ia sampaikan pada penutupan
sambutannya.
“Selain
itu, acara ini juga bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang kompeten,
yang takut pada Allah dan menaati segala perintah dan menjauhi segala
larangannya, seperti apa yang diajarkan Azhar pada kita semua”, lanjut kang
Abay.
Krisna Mukti yang berdiri sebagai
pembicara pertama, memberitahukan bagaimana proses menjadi pemimpin yang baik dan bercerita sedikit tentang pengalaman hidupnya. "Semua berhubungan dengan etika, ketika etika itu baik maka
akan menjadi baik juga apa yang akan kita dapat nanti." Terangnnya dalam
pidato. Juga ia menambahkan, "untuk zaman
teknologi seperti ini, gunakan teknologi untuk memajukan diri."
Juga Moh. Gamal yang memberikan solusi untuk menjadi pemimpin
yang hebat adalah dengan al-Qur'an. "Jika kita sudah hapal al-Qur'an maka
akan mudah menjadi pemimpin." Tegasnya. Kemudian ia menyambung ,
"permasalahan Indonesia akan beres
dengan pemimpin-pemimpin yang dapat
mentadabburi isi dan kandungan al-Qur'an, serta menghafalnya." Tegas Gamal.
Mar'ie Muhammad, Maulina
Dewi Rahmawanti, Rifki, Yusra Kamal dan Kholilurrahman berhasil menjadi pemenang
hadiah umroh. Acara ini akan dilanjutkan
pada minggu (30/04), acara ini ditutup
dengan sesi tanya jawab dan pengumuman pemenang hadiah umroh. (Abdul Aziz)
0 Comments