“Hanya Kekasih-Nya lah yang Mengetahui Rahasia-Nya”
Suara PPMI, Kairo – Dalam memperingati
peristiwa Isra’ dan Mi’raj, pada Ahad (23/04), yang juga bertepatan dengan 27
Rajab, Persatuan Pelajar Mahasiswa Mesir (PPMI), Wihdah PPMI, dan Sahah
Indonesia mengadakan Peringatan malam Isra dan Mikraj tersebut di Auditorium Solah
Kamil, Hay Sadis. Acara ini diikuti oleh seluruh warga Mahasiswa Indonesia
Mesir, Masisir, dengan mengundang beberapa masyaikh kibar al-Azhar al-Syarif
sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Sheikh Said bin Ali
bin Ali, wakil mentri perwakafan Mesir, mengatakan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj
adalah pesan atau rahasia antara Allah dengan kekasih-Nya, yaitu Nabi Muhammad
SAW yang tidak diketahui oleh orang lain. “Sirru al-Habīb ma’a al-Habīb, wa
lā ya’rifu sirr al-Habīb illā al-Habīb” (Rahasia Allah ada pada
kekasih-Nya, dan tidak ada yang mengetahui rahasia Allah, kecuali kekasih-Nya),
tegas beliau.
“Sesungguhnya ini adalah malam yang
mana didalamnya dipertemukan antara langit dan bumi, serta juga didekapkan
antara ruh dan jasad, dan malam bertemunya sang Nabi dengan Allah SWT. Dan ketahuilah,
sesungguhnya malam ini adalah malam yang
agung dari malam-malam lain yang dimiliki oleh Allah SWT secara keseluruhan”,
lanjut beliau.
Diakhir pembicaraan, Mentri
Perwakafan Mesir tersebut mengingatkan bahwasanya kita sangatlah mungkin
mendapatkan isra dan mikraj. “Ini adalah perkara yang tidak mudah, namun juga
tidak mustahil” (al-Amru laisa sahlā, lakin laisa mustahīlā). Apabila kita
mempunyai hati yang bersih, dan jiwa
yang tenang, terjaga serta diridoi oleh Allah SWT, maka sungguh mungkin kita
mendapatkan isra dan mikraj melalui ruh kita”, tutup beliau.
Dalam wawancaranya, Presiden PPMI,
Ahmad Baihaqi, memberikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas antusias para
masisir dalam acara ini. “Walaupun beberapa narasumber masih belum ada yang
bisa hadir, namun acara yang sudah menjadi agenda tahunan ini berjalan dengan lancar
baik. Ratusan warga masisir yang datang untuk acara ini pun memberikan antusias
yang baik”. Ujar Abay.
Selain dimeriahkan oleh lantunan
shalawat dari rekan-rekan sahah Indonesia, acara ini juga digaungkan dan dimeriahkan
dengan nasyid-nasyid indah oleh tim shalawat Al-Mar’asyli dari Syiria. Acara ini
berakhir setelah Isya tepat, dan ditutup dengan ramah tamah bersama.
0 Comments