Ppmimesir, Qanatir- Berita duka
datang dari Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir) pada hari Senin (29/7/019).
Dua orang pelajar al-Azhar asal Indonesia terseret oleh arus bawah sungai Nil
di daerah Qanatir, Mesir. Mereka adalah Ainur Rohman dari Madura dan Mutawakkil
Alallah dari Sidoarjo yang merupakan mahasiswa al-Azhar Kairo. Mereka dan 16
teman sealmamater yang berasal dari al-Amien Prenduan Madura berangkat ke kota Qanatir,
provinsi Qalyubi dengan tujuan berwisata. Termasuk di dalamnya memancing ikan
di tepi sungai Nil. Menurut kesaksian Fikri Hidayatullah, setelah sampai pada
pukul 09.30 Wlk di lokasi, rombongan melakukan kegiatannya masing-masing. Sebagian
menyiapkan makan siang untuk rombongan dan sebagian lagi memancing dan berenang
di tepi sungai.
Kejadian nahas pun menimpa kedua
pelajar tersebut pada pukul 14.30 Wlk. Berikut kronologi yang diunggah oleh
almamater korban di Mesir.
Kabar terbaru mengenai korban kedua, anggota IKBAL Korda Kairo yang ikut dalam pencarian, menyampaikan bahwa Muhammad Mutawakkil Alallah dari telah ditemukan sekitar pukul 14.00 Wlk di daerah Qalyubiy. Dan hingga berita ini terbit, korban sedang berada di rumah sakit Qalyubiy. Rumah sakit yang sama dengan Ainur Rohman.
Menanggapi kejadian ini, PPMI
Mesir menghimbau kepada seluruh Masisir untuk senantiasa melaporkan seuluruh
kegiatan Masisir yang bertempat di luar Kairo. Arif Mughni, Ketua PPMI secara
lisan juga menghimbau kepada Masisir untuk sementara tidak mendatangi daerah
Qanatir hingga daerah tersebut dirasa aman untuk kembali dikunjungi. Mengingat peristiwa
yang terjadi di atas.
Rep: Ahsan
0 Comments