WAMY adalah
sebuah Organisasi Kepemudaan Islam yang berdiri dan berpusat di Riyadh, Arab
Saudi. Organisasi yang memiliki cabang di lima benua ini didirakan pada tahun
1972 dan diketuai Syaikh Shalih bin Abdul Aziz. Hampir seluruh pendaan
organisasi ini berasal dari Arab Saudi. Yang mana salah satu cabangnya terdapat di Mesir
yang berdiri pada tahun 1998.
Kedatangan
rombongan PPMI disambut langsung oleh Dr. Ahmad, Penanggung Jawab di asrama tersebut. Diskusi hangat dengan Dr. Ahmad ini, selain membahas soal sejarah
berdirinya WAMY, kondisi serta kegiatan-kegiatan mahasiswa yang
difasilitasi oleh MAWY turut menjadi topik perbincangan.
Dr. Ahmad menceritakan,
pada mulanya organisasi kepemudaan Islam ini hanya memiliki setengah imarah (gedung apartemen) dengan total 4 syaqah (falt). Hal ini berlangsung pada rentang awal berdiri WAMY, pada tahun 2001 hingga
tahun 2014. Yang mana pada waktu itu masih berlamat di Hay Tsamin. Namun sejak tahun 2014
hingga sekarang, WAMY telah memiliki satu imarah penuh di Hay ’Asyir
dengan fasilitas lumayan lengkap. Diantaranya; Masjid, ruang komputer, perpustakaan, dan kafetaria. Selain itu untuk sarapan setiap mahasiswa diberi
uang saku sebanyak 15 Le sedangkan untuk makan siang dan malam disediakan oleh
asrama. Untuk perbulannya nanti juga akan ada uang saku sebesar 450 Le.
Jumlah mahasiswa
yang tinggal di asrama WAMY saat ini adalah 110 orang. 30 diantaranya adalah
mahasiswa asal Indonesia dengan pembagian 10 rumah yang mana masing-masingnya
memiliki 7 kamar dan setiap kamar diisi oleh 2 sampai 4 orang mahasiswa
tergantung strata kuliahnya.
“Dulunya ada beasiswa luar
sekarang sudah tidak ada lagi, karena kebijakan dalam hal ekonomi sudah
berubah. Besar harapan kami untuk membuka asrama untuk banat dan beasiswa luar dibuka lagi," ujar Dr. Ahmad ketika
menyampaikan kesan beliau di akhir sesi diskusi dengan beliau disamping beliau
juga mendoakan kebaikan untuk seluruh penuntut ilmu asal Indonesia.
Perlu diketahui
bahwa setiap bulan, Wamy mengadakan pertemuan dengan anggota al-Azhar untuk acara buka bersama
dengan para mahasiswa. Pun diskusi terkait kondisi mahasiswa serta tanya
jawab. Di samping itu juga, WAMY mengadakan acara haflah, tahfidz, rihlah sa’idah, dan muhadharah yang diisi
oleh Masyaikhul Azhar dengan berbagai macam disiplin ilmu yang
dibutuhkan oleh para mahasiswa yang tinggal di WAMY.
Rep; Daku
0 Comments