Di
antara program tahunan KBRI Kairo melalui atase pendidikan dan kebudayaan yaitu
Takrim Mutafawwiqin, pemberian penghargaan kepada mahasiswa-mahasiswi
berprestasi, mulai dari Jayyid Jiddan sampai Mumtaz.
Jika
Takrim Mutafawwiqin tahun ajaran 2016/2017 digelar di Kantor KBRI Kairo
dilengkapi dengan jamuan makan dan penganugerahan apresiasi berupa uang tunai
EGP 600 untuk yang Jayyid Jiddan dan EGP 1000 untuk yang Mumtaz, pada
tahun ajaran berikutnya bekerjasama dengan PPMI dan Forum Senat Mahasiswa,
acara ini diselenggarakan di Aula Markaz Syekh Zayed Nasr City, penganugerahan
diberikan langsung oleh Duta Besar LBBP KBRI Kairo Bapak Helmy Fauzi dan
Atdikbud Bapak Usman Syihab.
Pada
tahun ini proses Takrim Mutafawwiqin harus dilakukan tanpa seremonial
dan dititipkan melalui kekeluargaan masing-masing. Hal itu disebabkan,
pada awal-awal tahun ajaran baru, Bapak Dubes yang diharapkan presensinya dalam
acara besar tersebut sedang dalam kondisi kurang sehat dan harus dirawat di salah
satu rumah sakit di Indonesia. Setelah kembalinya beliau ke Kairo, berlaku PSBB
dampak pandemi Covid-19 sehingga seremonial acara ini tidak bisa diwujudkan.
Selain
itu, perbedaan juga terlihat pada penghargaan yang diberikan, di mana pada
tahun ini berupa:
- Sertifikat
untuk peraih Jayyid Jiddan,
- Sertifikat
+ Uang Tunai EGP 350 untuk peraih Mumtaz.
Tiadanya
apresiasi berbentuk uang tunai bagi peraih Jayyid Jiddan ditengarai
karena membludaknya jumlah mahasiswa yang mencapai nilai tersebut pada tahun
ini. Berdasarkan data Lapdik dan pembukaan pendaftaran yang dibuka oleh
FORSEMA, sejumlah 402 mahasiswa/I mendapatkan Jayyid Jiddan dan 34 mahasiswa/i
memperoleh nilai Mumtaz. Juga karena kondisi keuangan Atdikbud Kairo di akhir masa
jabatan.
1. FOSGAMA
Jayyid Jiddan:
17
MUMTAZ: 2
2. GAMAJATIM
Jayyid Jiddan:
51
MUMTAZ : 6
3. HMMSU
Jayyid Jiddan:
13
MUMTAZ: 1
IKMAL
Jayyid Jiddan :
6
MUMTAZ : 1
4. KEMASS
Jayyid Jiddan :
10
5. KKS
Jayyid Jiddan :
22
MUMTAZ : 1
6. KMA
Jayyid Jiddan :
33
MUMTAZ : 4
7. KMB:
Jayyid Jiddan :
27
MUMTAZ : 3
8. KMJ
Jayyid Jiddan:
7
MUMTAZ: 1
9. KMKM
Jayyid Jiddan :
21
MUMTAZ : 1
10. KMM
Jayyid Jiddan :
22
MUMTAZ : 3
11. KMNTB
Jayyid Jiddan :
3
12. KPJ
Jayyid Jiddan :
25
MUMTAZ : 3
13. KPMJB
Jayyid Jiddan :
50
MUMTAZ : 3
14. KSMR
Jayyid Jiddan :
16
MUMTAZ: 1
15. KSW
Jayyid Jiddan :
79
MUMTAZ : 4
16. Belum
teridentifikasi kekeluargaannya: 4 orang.
Dalam
kondisi seperti ini, PPMI Mesir 2019/2020 selaku yang dititipkan penyerahan
penghargaan, sebelum menutup lembar kerjanya, pada 18 Juni 2020 keliling menghantarkan
amanah ini ke masing-masing sekretariat kekeluargaan. Dengan demikian, bagi
peraih prestasi tersebut bagi yang ingin mengambil haknya dapat berkoordinasi
dengan stake-holder kekeluargaan masing-masing.
GALERI PENYERAHAN PENGHARGAAN MAHASISWA BERPRESTASI MELALUI KEKELUARGAAN
2 Comments
Haha agak lucu sih ya.
ReplyDeletePertama, kalau alasannya karena makin banyak yang meraih prestasi, jadi bentuk fisik apresiasinya berkurang. Berarti harusnya jangan banyak-banyak ya yang meraih nilai bagus?
Kedua, kalau alasannya anggaran, berarti memang tidak ada post anggaran sejak awal kah untuk penghargaan mahasiswa berprestasi di akhir tahun?
Kalau di awal berita disebutkan sebagai salah satu program rutin tahunan KBRI, kenapa bisa kehabisan anggaran?
(Padahal nggak dipungkiri bahwa apresiasi menjadi salah satu bonus ditunggu ketika dapat nilai lumayan, terlebih bagi pelajar yang pas-pasan, bisa buat beli kitab atau tambahan uang saku.)
Jika dihitung matematis, tertulis di berita bahwa yang mumtaz 34 orang dengan masing-masing meraih EGP 350.
34 x 350 =EGP 8.500
Kalau mau dibandingkan akhir tahun 2018, dalam berita di bawah ini, jauh ya.
http://www.ppmimesir.id/2018/09/grand-opening-masisir-mutfawwiq.html?m=1
Peraih nilai Mumtaz 16 orang, dengan masing-masing mendapat hadiah EGP 700. Dan Peraih nilai Jayyid Jiddan 185 orang, masing-masing EGP 500.
Maka,
16 x 700 = EGP 11.200
185 x 500 = EGP 92.500
Total = EGP 103.700
Perbandingannya 103.700 : 8.500 EGP. Jaraknya EGP 95.200
Jika kita bermain otak-atik permisalan, misal akhir tahun yang mumtaz mendapat EGP 500 dan yang jayyid jiddan mendapat EGP 200, maka,
34 x 500 = EGP 17.000
402 x 200 = EGP 80.400
TOTAL = EGP 97.400
Belum melampaui anggaran akhir tahun 2018.
Jadi kalau alasannya karena terlalu banyak yang meraih JJ, agar kurang relevan.
Tapi yasudahlah, ala kulli hal, rizki nggak ke mana. Pintu Allah terbuka di mana-mana. Hanya sebatas unek-unek seorang anak.
Mohon maaf koreksi, itu saya salah.
DeleteYang betul
34x350 = EGP 11.900
Dan di bawah, jaraknya menjadi EGP 91.800